Sudut ganda atau sudut rangkap dua biasa dinyatakan dalam sudut 2α.Perbandingan trigonometri untuk sudut ganda, yaitu sin 2α, cos 2α dan tan 2α dapat kita nyatakan dalam perbandingan trigonometri sudut tunggalnya, yaitu sudut α.Ekspresi trigonometri yang melibatkan sudut 2α dan sudut α inilah yang nantinya kita sebut dengan rumus trigonometri sudut ganda.
2 sin A cos B = sin (A+B) + sin (A - B) 2 cos A sin B = sin (A+B) - sin (A - B) Dapat menggunakan rumus dengan aturan kosinus, yaitu: BC 2 = AC 2 + AB 2 - 2.AC.AB.cos ∠BAC = 8 2 + 6 2 - 2.8.6.cos 60 0 = 64 + 36 - 48 = 52 BC = 2√13 Maka cos B dapat dihitung sebagai berikut:
Spherical Trigonometry: Spherical trigonometry deals with triangles on the surface of a sphere. It extends the concepts of traditional trigonometry to the three-dimensional space of the sphere. Spherical trigonometry is particularly important in fields such as astronomy, navigation, and geodesy. Hyperbolic Trigonometry: Hyperbolic trigonometry
Cara Menentukan Besar dan Arah Vektor Resultan dengan Rumus Cosinus-Sinus. Misalkan terdapat soal seperti ini. Dua buah vektor F1 dan F2 masing-masing besarnya 4 N dan 5 N dan memiliki titik pangkal berhimpit. Hitunglah nilai dari F1 + F2-dan F1 - F2 serta tentukan arah resultan vektornya jika sudut apit antara kedua vektor tersebut adalah 60o.
Rumus jumlah dan selisih dua sudut. Rumus untuk cosinus jumlah selisih dua sudut yaitu: Cosinus (A+ B) = cosinus A cosinus B - sinus A sinus B. Cosinus (A - B) = cosinus A cosinus B + sinus A sinus B. Rumus untuk sinus jumlah dan selisih dua sudut yaitu : Sinus (A + B) = sinus A cosinus B + cosinus A sinus B.
Rumus Trigonometri Jumlah dan Selisih Dua Sudut. 1. Rumus Cosinus Jumlah dan Selisih Dua Sudut. Untuk memahami rumus cosinus perhatikan gambar di bawah. Dari lingkaran yang berpusat di O (0, 0) dan berjari-jari 1 satuan : Dengan mengingat kembali tentang koordinat Cartesius, maka: {cos (A + B) - 1} 2 + {sin (A + B) - 0} 2 = {cos B - cos A
.
rumus 2 sin a cos b